Nitrogen
Sebagai unsur
hara makro esensial yang berperan dalam pertumbuhan vegetatif pembentukan jaringan tanaman.
Membuat daun
karet menjadi hijau mengkilat serta meningkatkan pertumbuhan batang dan cabang menjadi besar.
Defisiensi Nitrogen
Warna daun pucat hijau kekuningan dan terakhir menjadi kuning seluruhnya (klorosis).
Pada tanaman
muda gejala pertama nampak pada daun-daun tua paling bawah lalu gugur.
Pada tanaman tua lebih kelihatan pada daun-daun yang kena
sinar daripada yang terlindung.
Phospat
Memberikan
energi yang tinggi bagi tanaman dalam proses asimilasi dan respirasi.
Mendorong
pembentukan akar pada tanaman muda yang sekaligus memperbaiki daya absorbsi
hara dari dalam tanah yang diharapkan tanaman menjadi sehat/kuat karena
pembentukan daun muda akan semakin aktif.
Meningkatkan
ketahanan terhadap kekeringan
Defisiensi Phospat
Warna daun
perunggu pada bagian bawah permukaan daun, separuh dari daun yang dimulai dari
ujung daun (nekrosis).
Kalium
Penting bagi
tanaman dalam proses fisiologis seperti
fotosintesis, sintesa protein, sintesa karbohidrat, translokasi dan
metabolisma.
Mempercepat
pemulihan kulit yang sekaligus mempengaruhi hasil.
Memperbanyak
dan memperbesar pembuluh lateks.
Menambah daya
tahan terhadap kekeringan atau hama penyakit.
Defisiensi Kalium
Gejala
spesifik adalah pada ujung daun bagian pinggir klorosis yang diikuti tepi daun
nekrosis.
Gejala ini
mula-mula bercak coklat dan nampak ujung daun kuning yang akhirnya membusuk dan
bolong.
Magnesium
Sebagai
penyusun inti klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis.
Mempunyai
aktivitas yang spesifik di dalam enzim (pembentukan hidrat arang) dan sering
bergabung dan penambah energi pada posfat.
Berperan dalam
carier di dalam lateks.
Defisiensi Magnesium
Gejala tampak pada pembuluh daun dan berjangkit terus ke tulang
daun yang akhirnya secara nyata tulang daun kelihatan jelas (tulang ikan).
Tepi dan
seluruh daun menguning dan nampak pada daun-daun yang terkena sinar matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar