Pertanyaan ini
diajukan oleh teman saya tapi enggak usah disebutkan namanya ya. Nanti mendadak
terkenal pulak namanya wkkk. Yang kalau chat udah larut malam, saya ditinggal
tidur super sekali. Oke itu saja descnya dia.
Hal yang pernah saya
lakukan dapat diartikan yang sudah lewat dan dicapai. Mengenai apa yang saya
lakukan yang membuat saya dan keluarga bangga, mari kita flash back sejenak.
Waktu itu ceritanya SD. Saya sekolah di SD Percobaan Negeri, letaknya di Jl.
Sei Petani Medan Baru. Hhaha ceritanya sepertinya sudah usang. Tapi enggak masalah,
its sweet memory wkk. Ketika kelas 6 SD, ya saya duduk di kelas 6-C waktu itu.
Orang tua dan keluarga saya senang setiap mengambil raport semester saya. Jadi
ketika wali kelas membagikan raport kepada orang tua yang datang, di papan
tulis dalam kelas ditulis nama-nama yang mendapat rangking 10 besar dan nama
saya paling atas. Setidaknya saya bangga atas hasil perjuangan saya, dan
keluarga saya bangga atas pencapaian saya. Ya anggap saja, bahwa mereka tidak
sia-sia mengeluarkan biaya untuk saya dan hal itu sebagai balasan dari saya
bahwa saya menjaga apa yang telah diberikannya. Lumayanlah, sehabis pulang
mengambil raport makan mie ayam Mahmud yang letaknya tidak jauh dari SD saya.
Selain itu ketika
kelas 6, saya pernah mewakili SD saya olimpiade Matematika se-Kota Medan. Jadi
prosesnya ketika itu kami dipilih beberapa murid dari tiap kelas, kemudian
dites dengan lembar soal. Setelah itu akhirnya dipilih satu orang, dan saya mewakili
SD saya. Ya walaupun enggak menang di olimpiadenya, setidaknya pernah berjuang. Setidaknya saya
bangga pernah berpartisipasi dalam ajang itu, walaupun hasilnya tidak menang.
Kedua hal di
atas mungkin yang pernah saya lakukan yang membuat saya sekaligus keluarga saya
bangga. Terlepas dari kisah yang sudah usang itu, mari kita melangkah lagi. Ketika
memasuki usia dewasa saya jarang memberitahu mengenai hal akademik dengan
keluarga saya. Saya cukup memberitahu bahwa kegiatan kuliah dan akademik saya
berjalan lancar dan tidak ada masalah. Tetapi alhamdulillah saya masih dapat
membuahkan prestasi kecil yang membuat saya bangga.
Lari dari judul
sejenak, mengenai hal yang pernah saya lakukan yang membaut saya bangga, namun
diluar keluarga. Di waktu kuliah, saya dan teman tim saya bangga atas pencapaian
saya dan tim saya. Biasanya ketika kuliah, mahasiswa akan terbagi
kelompok-kelompok yang berkumpul. Saya dan teman kelas saya awalnya hanya 3
orang, kemudian menjadi 4 orang. Namanya tidak usah disebutin ya, jika
teman-teman yang membaca blog ini adalah teman kuliah saya, atau kenal dengan
kami mungkin teman-teman tahu. Inilah kami.
Salah satunya
juara di lomba cerdas cermat HMJ BDP stipap ketika tingkat 1 dan 2. Dan ketika
tingkat 3 kemarin hanya runner up. Ini hasil juara lomba pada tingkat 1,
menikmati hasilnya ke Danau Linting. Lumayanlah.
Kemudian ketika
tingkat 1, kami juga pernah ikut perlombaan Manajemen pengelolaan sampah kampus
STIPAP. Ya walaupun kami juara 4, setidaknya kami bangga, karena peserta
lainnya dari tingkat atasan kami. Kami tergolong sebagai mahasiswa baru yang
baru mengenal apa itu menjadi mahasiswa. Hasil dari lomba, kami ke Danau Toba
lumayanlah untuk sewa mobil dan uang bensinnya.
Oke pertanyaan
pertama sudah terjawab. Lanjut ke pertanyaan kedua, mengenai hal yang pernah
saya lakukan dan membuat saya menyesal. Sebenarnya kalimat ini sudah saya bahas
di artikel yang berjudul “Jika bisa memutar waktu, mau balik ke masa kapan? Dan
mengubah apa?” Dalam bahasannya mungkin akan terjawab pertanyaan tersebut. Ya
saya minta maaf apabila teman-teman membaca ini dan tidak ada jawabannya sesuai
harapan teman-teman. Kalau bicara menyesal, mungkin saya akan menyesal jika
saya tidak bisa berhasil dan sukses untuk membahagiakan orang tua saya. Saya
ingin melihat orang tua saya bangga pada saya ketika saya bisa membahagiakan
mereka, dan jika saya tidak bisa melakukan itu mungkin itu penyesalan dalam
hidup saya.
Demikian sepetah dua patah kata dari saya. Mengenai hal apa yang pernah saya lakukan yang membuat saya bangga dan hal yang membuat saya sekaligus keluarga bangga diatas merupakan salah satu dari beberapa yang dapat saya tulis. Dan mengenai hal yang pernah saya lakukan dan membuat saya menyesal juga sudah saya bahas di atas. Semoga teman-teman dapat menarik kesimpulan dan pesan dari tulisan di atas. Terima
kasih kepada teman-teman yang meluangkan waktunya 5 sampai 10 menit untuk
membaca artikel saya. Tujuan saya hanyalah untuk berbagi pengalaman dan semoga
menjadi inspirasi bagi yang membaca dan semoga kita semua mendapat manfaatnya. Jika
teman ingin memberikan masukan, cath me at BBM 523dccde atau line @triasbodro
atau facebook Trias Bodro (lumayan promosi).