"Pertanyaan ini dikutip dari pertanyaan otomatis dari ask.fm"
Kencan buta itu
kencan yang kenal orangnya dari sosial media atau semacamnya dengan mengetahui
orangnya lewat komunikasi dari teknologi baik media sosial ataupun telepon dan
mengetahui orangnya hanya dari fotonya saja bahkan ada juga yang tidak pernah
tau bagaimana sosoknya sama sekali kemudian membuat janjian meet up di suatu
tempat atau restoran dan akhirnya bertemu muka. Dari sekian panjang
penjelasannya itu saya belum pernah kencan buta. Saya tidak bisa berkomunikasi
atau mengobrol dengan orang yang belum kenal secara terang-terangan apalagi itu
dari media sosial. Tapi dari hasil observasi saya, saya sering melihat dan
mendengar bagaimana kesan orang yang pernah melakukan kencan buta, yaitu dari
teman-teman saya. Baik, saya akan menceritakan beberapa experiment saya,
salah-salah experience ckckc. cekidot.
Waktu itu malam
minggu, saya dan teman-teman saya pergi ke lokasi yang dituju. Kami menemani
teman saya yang akan meet up dengan orang yang dikenalnya tapi hanya
berkomunikasi dari sms, telepon dan facebook. Malam ini ingin berjumpa, ya
sebagai seorang pria dia pasti berharap sosok perempuan yang akan ditemuinya
sesuai harapannya. Kemudian kami mencari-cari tempatnya. Kami menunggu di
pinggir jalan (tapi bukan anak alay wkwk). Kemudian akhirnya bertemu. Mereka
bertemu kemudian mengobrolnya sedikit, agak kaku dan malu-malu. Dari sudut
pandang saya sepertinya pertemuan mereka tak seperti yang mereka harapkan. Lalu
kami menemani teman saya untuk mengantar cewek tadi pulang ke rumahnya. Dan apa
yang terjadi ???
Pengalaman
kedua, setelah kami bermain di studio musik dekat rumah saya, teman saya yang
lainnya lagi tapi masih dalam komunitas yang sama dengan di atas (komunitas =
perkumpulan, populasi, kelompok arisan) minta ditemani untuk menemui seorang
cewek yang baru dikenalnya tapi hanya dari sms dan telepon. Kemudian kami
menemui ke lokasi tujuan. Untuk mencari lokasinya kami bingung. Akhirnya
berjumpa. Kemudian hanya sebentar kemudian pulang. Lalu apa yang dikatakan
teman saya setelah pulang ???
Ya dari dua
contoh kasus di atas, seorang pria jika melakukan kencan buta dia berharap
wanita yang ditemui itu cantik (minimal tidak malu-maluin untuk dibawa ke
kondangan ckckc). Ya laki-laki yang pertama dipikirkan saat kencan buta yaitu
wanita yang ditemui ingin sesuai harapannya. Memang miris melihat fenomena ini.
Pada kasus pertama, saat pulang di tengah jalan
teman saya langsung mencari warnet, saat itu belum booming bbm atau android.
Dia kemudian menghapus dan memblokir facebook wanita kencan butanya itu. Dia
juga menunjukkan pada kami foto di facebooknya yang dibilang kalau di foto
begini kan lumayan, lah udah ketemu ternyata ga sesuai fotonya. Lalu menghapus
nomor teleponnya. Kasus kedua, apa yang dikatakannya yaitu aduh menyesal aku
udah datang jauh-jauh ternyata begitu. Maka dapat disimpulkan bahwa pada kencan
buta pria melihat sisi fisik jikalau sesuai harapannya maka ada pertemuan
berikutnya, tapi jika tak sesuai harapan maka akan menghilangkan kontaknya
jauh-jauh. Jika dari sudut pandang wanita saya tidak mengetahui begitu jelas
karena saya belum pernah mengobservasi. Tapi dari sudut pandang dan referensi,
modusnya hampir sama dengan pria, tapi wanita lebih memaafkan sisi fisik pria
tetapi wanita lebih melihat sisi reputasi pria tersebut, “siapa” dia dan kenyamanan
dalam berkomunikasi. Oke itu saja, terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar