Senin, 08 Februari 2016

Apakah Anda pernah memiliki cinta terpendam ? Sejak kapan ?

"Pertanyaan ini diajukan oleh salah satu teman saya, yaitu Hayati. Eh salah tapi Fina Alfisyah Hasibuan. Maafkan Uda Zainudin salah sebut nama engkau (wkkk). Katanya ini pertanyaan otomatis dari ask.fm"

Cinta terpendam itu kalau seseorang suka sama seseorang dan enggak mau dibilang ke orang itu maupun ke orang lain. Jadi dibagi dua kategori, pertama cinta terpendam suka sama orang itu tapi dia tidak mau bilang ke orang itu dan hanya menceritakan kepada teman-temannya kalau itu terpendam. Atau kedua, dia tidak mau bilang ke orang itu dan orang-orang lain, jadi yang tahu hanya dia, Tuhan, malaikat-malaikatnya.

Menurut saya banyak penyebab cinta terpendam, karena orang itu tidak berani mengungkapkan. Orang itu cuma kagum atau apalah dan tidak mau lebih dekat. Atau mungkin menjaga perasaan banyak orang, maksudnya lebih bagus terpendam daripada dibilang daripada akan merusak suatu komunitas (yang ini perlu diterjemahkan dan dipahami lebih luas), dan terakhir yaitu orang itu udah punya pasangan, nah yang ini gimana ceritanya. Sakitnya itu kayak potong kuku terus kependekan. Sakittt

Dari cerita diatas, ya saya pernah mengalaminya. Cieeee, yang sakitnya itu kayak potong kuku terus kependekan. Jadi pertanyaan pertama sudah terjawab. Lanjut ke pertanyaan kedua, sejak kapan ?

Sekarang bulan Februari 2016, mari kita flashback sejenak. Ceritanya ini beberapa tahun lalu, waktu SMA, kira-kira kelas 2 sekitar 5 tahun lalu. Jadi waktu itu saya kelas Sebelas IPA-1, ya dibilang kelas unggulan lah (wawww :D), bukan maksud sombong tapi sedikit angkuh wkkk. Tapi bukan itu konteksnya. Jadi orang itu adalah adik kelas, dia kelas sepuluh waktu itu. Ga usah dibilang sepuluh berapa ya. Ya kelasnya dekat dan berseberangan dengan kelas kami.

Lanjut cerita, waktu kelas dua SMA itu saya ikut organisasi keagamaan di sekolah. Jadi tiap ada kegiatan-kegiatan keagamaan terkadang sering melihat orang itu. Ya rasanya itu kayak liriknya lagu Simple plan “Every body’s screaming I try to make a sound But no one hears me”. Ya maksudnya enggak ada yang tahu. Kalau ada teman-teman yang sedang baca blog ini berarti kalian mungkin orang kedua yang tahu itu, karena yang pertama ya yang ngajukan pertanyaan ini Si Hayati, maksudnya Fina karena udah tahu bocorannya.

Waktu itu ceritanya saya enggak mau berusaha. Alasannya banyak sih, ya diantara banyak faktor penyebab seperti yang ditulis diatas. Selain itu cuma gitu-gitu aja, no want more (artikan senidri/ kalau di Bahasa Indonesiakan jadi alay ntar). Plot ceritanya, saya sering nampak waktu di SMA, ya kadang nampak waktu di sekolah ataupun waktu di kegiatan keagamaan. Tapi ya itu enggak ada usaha saya. Jadi saya termasuk di kategori kedua.

Singkat cerita saya tamat SMA, ceritanya lewat saja. Ibarat orang kentut, setelah kentut wanginya hilang begitu saja, setelah hilang wanginya tidak bisa dicium lagi dan cuma sadar kalau pernah kentut tanpa ingat bagaimana wangi kentutnya. Dan kentut berikutnya belum tentu memiliki wangi yang sama.

Demikian tulisan singkat saya, harap dimengerti dan dipahami isinya bagi yang membaca. Untuk cerita lebih lanjut, BBM saya 523DCCDE atau ig @trias_bodro. Sekalian promosi wkk. Singkat cerita dia kuliah di Medan juga, di salah satu universitas negeri di medan, ya taulah apa itu. Tapi enggak ada lanjutan ceritanya, ya namanya kan ibarat kentut. Namun ketika sudah di usia sekarang “being in future”, ya bisa dibilang kita sudah mulai memasuki dan menjalani masa depan, tidak perlu lagi yang begitu. Sudah zamannya blak-blakan, kalau cocok ya dibungkus, ga cocok ya gak dibungkus. wkkk

Tidak ada komentar: